Monday, December 6, 2010

atasi stress

Kaedah paling berkesan yang pernah saya gunakan untuk mengatasi stress ialah dengan mengambil Vitamin Z.  Vitamin Z tidak perlu dibeli.  Cukup dengan sedikit konsentrasi pada minda dan hati.  Kita akan dapat manfaat yang sangat besar dari Vitamin Z ini.  Vitamin Z yang dimaksudkan ialah ‘Zikrullah’ atau mengingati Allah.  Ia terbukti berkesan.  Bahkan memberi keuntungan bukan setakat di dunia fana, bahkan berpanjangan hingga akhirat sana.


 Orang-orang yang beriman dan tenang hati mereka dengan “zikrullah”. Bukankah dengan mengingati Allah dapat menenangkan hati.


Kenyataan di atas merupakan jaminan Allah melalui ayat 28 surah al-Ra’d.
 Apa jua permasalahan yang dihadapi hingga mendatangkan stress, boleh ambil Vitamin  Z ini.  Noktah penting yang kita perlu ada dalam diri ialah ikhlas.  Justeru jangan takut dan bimbang walau punca stress adalah amalan negatif seperti kalah judi, mencuri dan pelbagai lagi.  Kalau pil penenang pun ada cara menggunakannya supaya manfaat diperolehi.  Begitu juga dengan Vitamin Z ini.  Betul cara menggunakannya, pasti berjaya!  J  
Kaedah pengambilan Vitamin Z secara berkesan:


 Langkah 1 Ê Abaikan dahulu minda anda dari memikirkan apa jua masalah yang sedang dihadapi.  Dengan lain perkataan kosongkan fikiran terlebih dahulu.  
 Langkah 2 Ê Kemudian perlahan-lahan hadirkan hati untuk mendapatkan khasiat Vitamin Z.  Ingatilah Allah dengan fikiran dan hati anda.  Bukankah Allah yang mengurniakan minda dan hati pada kita?  Justeru, tidak susah mengembalikan ingatan minda dan tumpuan hati pada Yang Maha Mencipta.


Langkah 3 Ê Setelah fikiran anda dapat rehat dan hati tenang dengan mengingati Allah.  Barulah anda fikirkan semula masalah yang menjadi punca stress dalam keadaan tenang.
Berfikir dalam keadaan tenang membuatkan kita lebih rasional dalam menentukan tindakan.  Apatah lagi ketenangan yang datangnya dari Allah.   


Bagi mengekalkan ketenangan yang diperolehi, usahakan kaedah penyelesaian yang diredai Allah.  Rujuk kepada mereka yang pakar dalam permasalahan yang dihadapi. Kalau kita mengguna pakai cara yang tidak diredai Allah, ketenangan akan menjauh semula dari kehidupan kita.  Fikir-fikirkan…  
semoga bermanfaat...suka? like jer

HAKIKAT CINTA

Cinta kepada kehidupan kita akan lupa kematian.

Cinta kepada dunia kita kan lupa kepada akhirat.

Cinta kepada harta kita lupa kepada hari penghisaban Allah SWT.

Cinta kepada mahligai dan Istana kita akan lupa kepada kubur.

Cinta kepada manusia kita akan lupa kepada Yang Maha Pencipta.


Antara doa yang patut diamalkan : " Ya Allah, Kurniailah aku cinta- Mu dan cinta orang yang cinta kepada-Mu dan cinta orang yang cinta kepada orang yang boleh hampir kepada-Mu dan jadikan cinta terhadap Engkau (Ya Allah) terlebih aku cintai daripada air yang sejuk"

Namun begitu adakala cinta itu datang tanpa dipinta. Atau dalam erti kata yang lain "cinta pandang pertama" yang sememangnya tidak diundang yang boleh menganggu minda dan imaginasi.

Dalam keadaan yang sedemikian kita amat digalakkan untuk mengamalkan doa tadi.
Kedua, mengerjakan solat Istikharah dan berdoa : " Ya Allah, aku suka orang ini, kalaulah dia ini betul-betul pilihan yang tepat untuk aku dunia akhirat, pertemukanlah jodoh kami. Jadikanlah dia isteri (atau suami) ku. Kalau tidak baik, Ya Allah, elakkanlah" "if you love someone" mintalah kepada Allah yang mencipta diri kita. Ini kerana orang yang kita cintai itu juga adalah makhluk Allah. Allah berhak untuk menjadikan makhlukNya suka atau tidak. Silap kebanyakkan kita sekarang ini, terus direct kepada empunya diri.



semoga bermanfaat...suka? like jer

CIRI-CIRI WANITA IDAMAN

Kriteria Pertama: Memiliki Agama yang Bagus

Inilah yang harus jadi kriteria pertama sebelum kriteria-kriteria lainnya. Tentu saja wanita idaman memiliki aqidah yang bagus, bukan malah aqidah yang salah jalan. Seorang wanita yang baik agamanya tentu saja tidak suka membaca ramalan-ramalan bintang seperti zodiak dan shio. Karena ini tentu saja menunjukkan rusaknya aqidah wanita tersebut. Membaca ramalan bintang sama halnya dengan mendatangi tukang ramal. Bahkan ini lebih parah dikarenakan tukang ramal sendiri yang datang ke rumahnya dan ia bawa melalui majalah yang memuat berbagai ramalan bintang setiap pekan atau setiap bulannya. Jika cuma sekedar membaca ramalan tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam katakan, “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, lalu ia bertanya mengenai sesuatu, maka shalatnya tidak diterima selama 40 malam.”[HR. Muslim no. 2230, dari Shofiyah, dari sebagian istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.] Jika sampai membenarkan ramalan tersebut, lebih parah lagi akibatnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkan apa yang mereka katakan, maka ia telah kufur pada Al Qur’an yang diturunkan pada Muhammad.”[HR. Ahmad (2/492). Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan.]

Begitu pula ia paham tentang hukum-hukum Islam yang berkenaan dengan dirinya dan juga untuk mengurus keluarga nantinya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memerintahkan seorang pria untuk memilih perempuan yang baik agamanya. Beliau bersabda, “Perempuan itu dinikahi karena empat faktor yaitu agama, martabat, harta dan kecantikannya. Pilihlah perempuan yang baik agamanya. Jika tidak, niscaya engkau akan menjadi orang yang merugi”.[HR. Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1446, dari Abu Hurairah.] Sebenarnya makna “taribat yadak” adalah

Inilah kriteria wanita idaman yang patut diperhatikan pertama kali –yaitu baiknya agama- sebelum kriteria lainnya, sebelum kecantikan, martabat dan harta.



Kriteria Kedua: Selalu Menjaga Aurat

Kriteria ini pun harus ada dan jadi pilihan. Namun sayangnya sebagian pria malah menginginkan wanita yang buka-buka aurat dan seksi. Benarlah, laki-laki yang jelek memang menginginkan wanita yang jelek pula.

Ingatlah, sangat bahaya jika seorang wanita yang berpakaian namun telanjang dijadikan pilihan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.”[HR. Muslim no. 2128, dari Abu Hurairah.] Di antara makna wanita yang berpakaian tetapi telanjang dalam hadits ini adalah:

1. Wanita yang menyingkap sebagian anggota tubuhnya, sengaja menampakkan keindahan tubuhnya. Inilah yang dimaksud wanita yang berpakaian tetapi telanjang.
2. Wanita yang memakai pakaian tipis sehingga nampak bagian dalam tubuhnya. Wanita tersebut berpakaian, namun sebenarnya telanjang.[Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, Yahya bin Syarf An Nawawi, 17/190-191, Dar Ihya’ At Turots, cetakan kedua.]

Sedangkan aurat wanita yang wajib ditutupi adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan.

Allah Ta’ala berfirman,yg artinya “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mendekatkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59).



Jilbab bukanlah penutup wajah, namun jilbab adalah kain yang dipakai oleh wanita setelah memakai khimar. Sedangkan khimar adalah penutup kepala.Allah Ta’ala juga berfirman,yg artinya “Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur [24] : 31). Berdasarkan tafsiran Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Atho’ bin Abi Robbah, dan Mahkul Ad Dimasqiy bahwa yang boleh ditampakkan adalah wajah dan kedua telapak tangan.[Lihat Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah, Amru Abdul Mun’im, hal. 14.]



Kriteria Ketiga: Berbusana dengan Memenuhi Syarat Pakaian yang Syar’i

Wanita yang menjadi idaman juga sepatutnya memenuhi beberapa kriteria berbusana berikut ini yang kami sarikan dari berbagai dalil Al Qur’an dan As Sunnah.



Syarat pertama: Menutupi seluruh tubuh (termasuk kaki) kecuali wajah dan telapak tangan.



Syarat kedua: Bukan memakai pakaian untuk berhias diri.

Allah Ta’ala berfirman,yg artinya : “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu ber-tabarruj seperti orang-orang jahiliyyah pertama.” (QS. Al Ahzab : 33).

Abu ‘Ubaidah mengatakan, “Tabarruj adalah menampakkan kecantikan dirinya.” Az Zujaj mengatakan, “Tabarruj adalah menampakkan perhiasaan dan setiap hal yang dapat mendorong syahwat (godaan) bagi kaum pria.”[Lihat Zaadul Masiir, Ibnul Jauzi, 5/133, Mawqi’ Al Islam.]



Syarat ketiga: Longgar, tidak ketat dan tidak tipis sehingga tidak menggambarkan bentuk lekuk tubuh.

Syarat keempat: Tidak diberi wewangian atau parfum. Dari Abu Musa Al Asy’ary bahwanya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.”[HR. An Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad. Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’ no. 323 mengatakan bahwa hadits ini shohih.]

Inilah di antara beberapa syarat pakaian wanita yang harus dipenuhi. Inilah wanita yang pantas dijadikan kriteria.



semoga bermanfaat...suka? like jer